pak@ukrimuniversity.ac.id 085216472877

Sejarah Prodi Agama Kristen (PAK) UKRIM University

 Prodi Pendidikan Agama Kristen (PAK) UKRIM hadir di Indonesia

Pada hari Senin, 20 September 1982 pukul 10.00 WIB dimulailah sejarah prodi PAK UKRIM yang beralamat di jalan Trimargo Kulon nomor 7 Jetis,  pada arah utara tugu atau Pal Putih Jogjakarta. Sejarah prodi PAK UKRIM dimulai di sebuah ruang yang berukuran lebih kurang (4x8) meter persegi dengan diselenggarakan kuliah perdana oleh Pdt. Dr. Chris Z  Marantika kepada 17 orang mahasiswa baru prodi PAK. Prodi PAK UKRIM hadir untuk menjawab kebutuhan guru Pendidikan Agama Kristen di Indonesia dengan kualifikasi sarjana yang berijazah negara dengan pembinaan oleh Kementerian Agama (dahulu Departemen Agama) pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen. Pada tahun 1982 prodi PAK Fakultas Agama Kristen merupakan program studi yang pertama; kemudian  prodi Musik Gereja, dan prodi Teologi (Konsentrasi Konseling Kristen).

 

Kampus Prodi PAK UKRIM 1982/1983 s/d sekarang

Selama satu tahun ajaran 1982/1983 prodi PAK UKRIM menempati kampus di jalan Trimargo Kulon no 7 Jetis, pada arah utara tugu atau Pal Putih Yogyakarta.  Pada tahun ajaran 1983/1984 prodi PAK UKRIM menempati Dalem Panembahan pada arah selatan tugu atau Pal Putih Yogyakarta. Setelah selesai pembangunan kampus milik sendiri pada tahun ajaran 1984/1985 prodi PAK UKRIM menempati kampus baru di jalan Solo Km 11, 1 Purwomartani Kalasan Sleman. Di kampus UKRIM yang berada pada arah sebelah timur tugu atau Pal Putih Yogyakarta ini pemuda-pemudi dari berbagai daerah di Indonesia diperlengkapi untuk menjadi guru Pendidikan Agama Kristen yang kompeten dan cakap mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen pada jenjang pendidikan dasar (SD, SMP) dan pendidikan menengah (SMK) di desa dan di kota.

 

Dosen Prodi PAK UKRIM pada tahun 1982/1983 s/d sekarang

Di kampus UKRIM Jl Trimargo Kulon nomor 7 Jetis dosen prodi PAK UKRIM  yang memberikan kuliah pada tahun ajaran 1982/1983 yaitu  Pdt. Dr. Chris Z. Marantika mengajar mata kuliah Teologi, Dr. Saria Iswari Marantika, MRE. mengajar mata kuliah PAK dan Kependidikan; Pdt. Dr. Paulus Trimanto Wibowo, M.Div. mengajar mata kuliah Perjanjian Lama dan Tafsiran Perjanjian Lama;  Drs. Paulus Lilik Kristianto, M.Th. mengajar mata kuliah Sejarah Gereja;  Dr. Richard Ngun, M.Div. mengajar mata kuliah Perjanjian Baru, Hemeneutik dan Tafsiran Perjanjian Baru; Dra. Carolina Ngun mengajar mata kuliah Sosiologi ; Drs. Lukas Dewo Yuwono mengajar mata kuliah Bahasa Inggris, Dr. Sri Hastuti mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia. Prodi PAK UKRIM menyelenggarakan perkuliah pada setiap hari Senin s/d Jumat. Pada tahun selanjutnya banyak Dosen yang mengajar pada prodi PAK UKRIM sebagai dosen tamu atau dosen tidak tetap di samping dosen tetap. Dosen tidak tetap yang pernah mengajar pada prodi PAK  UKRIM yaitu Dr. Parlaungan Gultom, Th.M., Dr. Saparman, Th.M.,           Prof. Dr. Suroso, M.Pd., M.Th., Eka Suryatma, S.P., M.Div., dan masih banyak lagi yang lainnya. Berdasarkan laporan pangkalan data pendidikan tinggi sampai dengan semester genap 2020 ini dosen tetap prodi PAK UKRIM yaitu Evi Tobeli, M.Pd.K. , yang kini menjabat sebagai Ketua Program Studi; Meldy Tarumaselly, M.Pd.K., yang kini menjabat sebagai Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan pada Fakultas Agama Kristen; Nanik Sutarni, M.Pd.K., yang kini menjabat sebagai Wakil Dekan bidang administrasi Umum dan Keuangan pada Fakultas Agama Kristen; Dafid Siswo Hariyono, M.Pd.K.; Hari Santoso, M.Pd.K.; di samping itu ada dosen tetap yang mengajar pada prodi PAK, yaitu Dr. Pujiati Gultom, M.Pd.K., yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Agama Kristen; Dr. Epafras Mujono, M.Th., yang kini menjabat sebagai Direktur Program Pasca Sarjana dan ketua Prodi Magister PAK UKRIM; Winardi Tarigan, M.Th., yang kini menjabat sebagai Ketua prodi Teologi (Konsentrasi Konseling Kristen) dan Wakil Dekan bidang Akademik pada Fakultas Agama Kristen.

 

Mahasiswa Prodi PAK UKRIM Angkatan Pertama

Prodi PAK pada saat dimulai tahun 1982/1983 memiliki 17 orang mahasiswa, yang terdiri dari 10 orang perempuan dan tujuh orang laki-laki. Mahasiswa prodi PAK tahun ajaran 1982/1983 dan tahun selanjutnya menggambarkan keberagaman di Indonesia. Nama mahasiswa prodi PAK tahu ajaran 1982/1983 adalah Wiwiek Erstiana, Sulistyoningrum Suparmoko, Debora Sih Subekti, Christina Sri Sukatmi, Endang Murdwi Riwayati, Dwi Hastuti, Wasti Pertiwi, Siwi Jatiningsih, Budi Hartono, Saut Penungkunan Hutasoit, Jefta Sudiono, Indrati, Slamet Widodo, Gunadi, Hari Santoso, Maria Sri Suratmi. 

 

Akreditasi Prodi PAK UKRIM dan Ujian Negara pada Kementerian Agama (dahulu Departemen Agama)

Prodi PAK UKRIM pada saat didirikan tahun 1982/1983 dengan ijin penyelenggaraan berada di bawah pembinaan Kementerian Agama (Kemenag dahulu Departemen Agama).  Prodi PAK UKRIM setelah memenuhi ketentuan untuk penyelenggaraan ujian negara, maka pada tahun 1986 prodi PAK UKRIM mendapat status Terdaftar pada Ditjen Bimas Kristen berdasarkan pada SK Dirjen Bimas Kristen nomor DJ.III/Kep/HK.00.5/125/4208/2003. Pelaksanaan ujian negara dimulai dari tahun 1987 sampai 2012. Prodi PAK berhasil memenuhi penilaian untuk akreditasi dan mendapatkan status Diakui pada tahun 2003. Pada masa transisi perpindahan akreditasi prodi PAK UKRIM dari Kemenag ke Kementerian Riset  Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dikti) pada Badan Akreditasi Nasional (BAN PT) yaitu antara tahun 2010 Sampai dengan tahun 2012 Prodi PAK menyelenggarakan ujian negara dengan versi baru yaitu disebut ujian penjaminan mutu pada Kemenag. Ujian negara dan versinya yang baru yaitu ujian penjaminan mutu berakhir dengan diperolehnya akreditasi prodi PAK pada BAN PT.

 

Akreditasi Prodi PAK UKRIM pada  Badan Akreditasi Negara Pendidikan Tinggi (BAN PT)

Prodi PAK UKRIM pada tahun 2013 mendapatkan peringkat C pada akreditasi BAN PT dengan SK No: 237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/XI/2013.  Pada tahun 2018 mendapat peringkat B Akareditasi BAN PT dengan SK: No. 2295/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2018.

 

Profesi Alumni Prodi PAK UKRIM Angkatan Pertama

Pada 20 Juni 1988 Prodi PAK UKRIM mewisuda lima orang dari angkatan pertama, yaitu Wiwiek Erstiana, S.PAK. menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN dahulu pegawai negeri sipil atau PNS) pada kantor Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen di Jakarta, Christina Sri Sukatmi, S.PAK. menjadi guru PAK pada Yayasan Sekolah Kristen di Semarang, Wasti Pretiwi, S.PAK. menjadi guru PAK ASN di SMA Negeri 1 Boyolali, Hari Santoso, S.PAK. menjadi guru PAK pada Yayasan sekolah perusahaan tambang tembaga di Tembagapura Irian Jaya  (PT. Freeport Indonesia).

Kegiatan Mendatang